Sereal sarapan pagi mengiklankan bahwa mereka dikemas dengan vitamin dan mineral. Minuman olahraga mengklaim mereka dapat meningkatkan energi Anda yang lesu dengan sentakan vitamin atau mineral (maaf, tetapi bahkan vitamin dan mineral yang kuat tidak dapat bertindak secepat itu!). Anda tahu vitamin dan mineral baik untuk Anda. Tapi mana yang benar-benar dibutuhkan tubuh Anda? Dan mungkinkah mendapatkan terlalu banyak hal yang baik?
Apa itu Vitamin dan Mineral?
Vitamin dan mineral membuat tubuh manusia bekerja dengan baik. Meskipun Anda mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan yang Anda makan setiap hari, beberapa makanan memiliki lebih banyak vitamin dan mineral daripada yang lain.
Vitamin terbagi dalam dua kategori: larut dalam lemak dan larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak - A, D, E, dan K - larut dalam lemak dan dapat disimpan dalam tubuh Anda. Vitamin yang larut dalam air - vitamin C dan vitamin B kompleks (seperti vitamin B6, B12, niasin, riboflavin, dan folat) - perlu larut dalam air sebelum tubuh Anda dapat menyerapnya. Karena itu, tubuh Anda tidak dapat menyimpan vitamin ini. Vitamin C atau B apa pun yang tubuh Anda tidak gunakan saat melewati sistem Anda akan hilang (kebanyakan saat Anda buang air kecil). Jadi, Anda perlu pasokan segar vitamin ini setiap hari.
Sedangkan vitamin adalah zat organik (dibuat oleh tumbuhan atau hewan), mineral adalah unsur anorganik yang berasal dari tanah dan air dan diserap oleh tanaman atau dimakan oleh hewan. Tubuh Anda membutuhkan sejumlah besar mineral, seperti kalsium, untuk tumbuh dan tetap sehat. Mineral lain seperti kromium, tembaga, yodium, besi, selenium, dan seng disebut trace mineral karena Anda hanya membutuhkan jumlah yang sangat kecil setiap hari.
Apa yang Vitamin dan Mineral Lakukan?
Vitamin dan mineral meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal, dan membantu sel dan organ melakukan pekerjaan mereka. Misalnya, Anda mungkin pernah mendengar bahwa wortel baik untuk mata Anda. Itu benar! Wortel penuh dengan zat yang disebut karotenoid yang diubah tubuh Anda menjadi vitamin A, yang membantu mencegah masalah mata.
Vitamin lain, vitamin K, membantu darah menggumpal (sehingga luka dan goresan berhenti berdarah dengan cepat). Anda akan menemukan vitamin K dalam sayuran berdaun hijau, brokoli, dan kedelai. Dan untuk memiliki tulang yang kuat, Anda perlu makan makanan seperti susu, yogurt, dan sayuran berdaun hijau, yang kaya akan mineral kalsium.
Bahan Bakar untuk Pertumbuhan
Orang-orang mengalami banyak perubahan fisik - termasuk pertumbuhan dan pubertas - selama masa remajanya. Makan dengan benar selama ini sangat penting karena tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral untuk tumbuh, berkembang, dan tetap sehat.
Makan berbagai makanan adalah cara terbaik untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral yang Anda butuhkan setiap hari, serta keseimbangan karbohidrat, protein, lemak, dan kalori yang tepat. Makanan utuh atau tidak diproses - seperti buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, dan unggas - adalah pilihan terbaik untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
Tidak apa-apa untuk makan makanan seperti keripik kentang dan kue-kue sesekali, tetapi Anda tidak ingin berlebihan makanan berkalori tinggi seperti ini yang menawarkan sedikit nutrisi.
Untuk memilih makanan sehat, periksa label makanan dan pilih item yang tinggi vitamin dan mineral. Misalnya, jika Anda memilih minuman, segelas susu adalah sumber vitamin D yang baik dan mineral kalsium, fosfor, dan kalium. Segelas soda, di sisi lain, tidak mengandung vitamin atau mineral.
Anda juga dapat memuaskan selera Anda tanpa mengorbankan nutrisi saat makan di luar: pizza atau fajitas sayuran, sandwich dengan potongan daging tanpa lemak, salad segar, dan kentang panggang adalah beberapa pilihan lezat dan bergizi.
Jika Anda seorang vegetarian, Anda harus merencanakan dengan hati-hati untuk diet yang menawarkan vitamin dan mineral yang ditemukan terutama dalam daging. Sumber terbaik untuk mineral seng dan zat besi adalah daging, ikan, dan unggas. Namun, Anda bisa mendapatkan seng dan zat besi dalam kacang kering, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti kangkung.
Vitamin B12, yang penting untuk pembuatan sel darah merah, tidak ditemukan dalam makanan nabati. Jika Anda tidak makan daging, Anda bisa menemukan vitamin B12 dalam telur, susu, dan makanan olahan susu lainnya, serta sereal sarapan yang diperkaya. Vegan (vegetarian yang sama sekali tidak mengonsumsi produk hewani, termasuk produk susu) mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin.
Jika Anda berpikir untuk menjadi vegetarian, bicarakan dengan dokter Anda atau ahli gizi tentang cara merencanakan diet yang sehat dan seimbang.
Kekhawatiran Umum
Banyak remaja bertanya-tanya apakah mereka harus mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral. Jika diet Anda mencakup berbagai makanan, termasuk produk gandum, buah-buahan dan sayuran segar, produk susu, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, dan daging, maka Anda mungkin mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda.
Tetapi jika Anda melewatkan makan, berdiet, atau jika Anda khawatir tidak makan cukup makanan dari kategori tertentu, seperti sayuran atau produk susu, bicarakan dengan dokter Anda atau ke ahli gizi. Para profesional ini dapat membantu Anda membuat rencana makan yang mencakup nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
Periksa dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen vitamin atau mineral. Beberapa orang berpikir bahwa jika ada sesuatu yang baik untuk Anda, maka semakin banyak Anda menerima, semakin sehat Anda. Tapi itu belum tentu benar dalam hal vitamin dan mineral. Misalnya, vitamin atau mineral yang larut dalam lemak, yang disimpan oleh tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar